Khamis, 24 November 2011

Cinta Dunia VS Cinta Akhirat

CINTA DUNIA

Al-Imam Hasan al-Basri r.hm. berkata: “tidaklah aku berasa pelik terhadap sesuatu seperti yang kurasai ke atas orang yang tidak menggangap cinta dunia sebahagian dari dosa besar. Demi Allah! Sungguh orang yang mencintainya benar-benar termasuk dosa yang besar. Dan tidaklah dosa-dosa menjadi bercabang-cabang melainkan kerana mencintai dunia. Bukankah punca menyembah patung serta menderhakai al-Rahman adalah kerana cinta dunia dan lebih mengutamakannya?” (Mawa’izh al-imam hasan al-basri, hal 138)

 Al-imam sufyan al-tsauri r.hm. berkata: “telah sampai kepadaku bahawasanya akan datang satu masa kepada umat manusia di mana pada masa itu semua hati-hati manusia dipenuhi oleh kecintaan terhadap dunia, sehingga hati-hati tersebut tidak dapat dimasuki rasa takut terhadap Allah s.w.t. Dan itu dapat engkau ketahui apabila engkau telah memenuhi sebuah bakul kulit dengan sesuatu hingga penuh, kemudian engkau cuba memasukkan barang lain ke dalamnya namun engkau tidak mendapati ruang untuknya lagi.”
Beliau berkata lagi : “sesungguhnya aku benar-benar dapat mengenali kecintaan seseorang terhadap dunia berdasarkan cara penghormatannya terhadap ahli dunia.” (Mawa’izh al-imam sufyan al-tsauri, hal 120)

 SIFAT² orang CINTA DUNIA :

1. Tamak terhadap sesuatu
2. Tidak memberi peluang kepada orang lain
3. Suka salahkan orang apabila gagal
4. Menghalalkan segala cara dalam mencari rezeki
5. Sibuk dengan urusan dunia hingga melupakan akhirat
6. Tidak memiliki pendirian yang kuat dalam mencari kebenaran

Cinta Akhirat
 
Sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud: “Sesiapa yang menjadikan akhirat harapannya, Allah akan menjadikan rasa cukup di dalam hatinya serta mempersatukannya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan menyerah diri. Tetapi sesiapa yang dunia menjadi harapannya, Allah akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya serta mencerai-beraikannya, dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali dalam sekadar apa yang telah ditetapkan baginya.” (Riwayat al-Tirmizi)

Firman Allah yang bermaksud: “Sesiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan kami tambah keuntungan itu baginya. Dan sesiapa yang menghendaki keuntungan di dunia, kami berikan kepadanya sebahagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat.” (Surah al-Syura 42:20)
 
Mereka yang cinta akhirat diberi kemudahan menikmati dunia. Firman Allah yang bermaksud: “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu. Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian daripada rezekinya dan hanya kepadanya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (Surah al-Mulk 67:15)


 
Untung Cinta Akhirat:

1. Siapa yang beramal untuk akhiratnya, Allah akan mencukupkan dunianya.
2. Siapa yang memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungan dirinya dengan manusia lain.
3. Siapa yang memperbaiki keadaan batinnya, Allah akan memperbaiki keadaan lahirnya.
4. Siapa yang menjadikan aktivitinya untuk akhirat, maka tidak akan lewat satu haripun melainkan dia akan kembali

 
Orang yang Ingat Akhirat: 

1. Tidak melihat urusan dunia kecuali dia akan mengaitkan dengan akhirat
2. Tidak berkumpul dengan keluarganya kecuali membayangkan akan berkumpul bersama penduduk syurga
3. Tidak mengenakan pakaian kecuali teringat akan pakaian sutera milik penghuni syurga
4. Tidak menyeberangi sebuah jambatan kecuali teringat akan titian sirat di atas neraka
5. Tidak mendengar suara yang kuat melainkan mengingatkannya akan tiupan sangkakala
6. Tidak pernah berbicara tentang suatu perkara, melainkan ada kaitannya dengan akhirat


*Sekadar BerKongsi... Maaf Lama tidak Update Blog.

Rabu, 14 September 2011

Mayat Bangun Dari Kubur

Jika Nauf boleh menghidupkan kuda milik Birdlaun milik Raja Faris atas izin Allah, maka Nabi Isa boleh menghidupkan orang yang sudah mati atas izin Allah juga. Itulah mukjizat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya untuk menunjukkan kebesarannya.

Tapi dasar orang kafir, walaupun Nabi Isa boleh menunjukkan mukjizat menghidupkan orang yang sudah mati, mereka masih menyangkalnya. "Sesungguhnya engkau hanya dapat menghidupkan mayat yang baru yang ada kemungkinan memang belum mati benar. Cuba kau hidupkan mayat-mayat terdahulu jika kau boleh." Ujar mereka. Merasa ditentang kaumnya, Nabi Isa lalu berkata : "Silakan pilih mayat sekehendakmu," jawabnya.

"Cuba hidupkan Sam dan Nuh," kata mereka.

Kemudian Nabi Isa pergi ke makam Sam dan Nuh. Setelah bersembahyang di atas kuburnya, Isa berdoa kepada Allah meminta Allah menghidupkan mayat itu. Atas kekuasaan Allah kedua mayat yang sudah lama meninggal it bangkit kembali dari kuburnya. Rambut di kepala dan rambutnya sudah memutih.

Begitu melihat keduanya hidup kembali, Isa bertanya, "Mengapa rambutmu sudah memutih semacam itu,". Keduanya lalu menjawab bahawa mendengar panggilan Isa, ia mengira hari kiamat sudah tiba. "Berapa lama kau sudah meninggal?" tanya Isa. "Empat ribu tahun, tetapi sampai sekarang belum hilang rasa sakit matiku." Jawabnya.Melihat mukjizat Allah, berimanlah semula orang-orang yang kafir itu.

Selasa, 13 September 2011

Kisah iblis terpaksa bertemu Rasulullah SAW

 Salam Syawal... Sekadar ingin Berkongsi... :)

Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas:

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba - tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah:

"Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan memerlukanku. "

Rasulullah bersabda : "Tahukah kalian siapa yang memanggil?"

Kami menjawab : "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."


Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya."

Umar bin Khattab berkata: "Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"

Nabi menahannya :" Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, fahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."

Ibnu Abbas RA berkata: Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang tua yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring ****, bibirnya seperti bibir sapi..


Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad.... Salam untukmu para hadirin..."

Rasulullah SAW lalu menjawab : "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? "

Iblis menjawab : "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun kerana terpaksa."


"Siapa yang memaksamu? "


"Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata:

"Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin."

"Oleh kerana itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."

Orang Yang Dibenci Iblis

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"


Iblis segera menjawab: " Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."


"Siapa selanjutnya? "


"Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."


"Lalu siapa lagi?"


"Orang Alim dan wara' (Loyal)"


" Lalu siapa lagi?"


"Orang yang selalu bersuci."


"Siapa lagi?"


"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain."

"Apa tanda kesabarannya? "


" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang - orang yang sabar."


"Selanjutnya apa?"


"Orang kaya yang bersyukur."


"Apa tanda kesyukurannya ?"


"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya ."

"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"


"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."


"Umar bin Khattab?"


"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. "


"Usman bin Affan?"


"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya ."


"Ali bin Abi Thalib?"


" Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mahu melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis

"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak solat?"


"Aku merasa panas dingin dan gementar. "


"Kenapa?"



"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 darjat."


"Jika seorang umatku berpuasa?"


"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka ."


"Jika ia berhaji?"


"Aku seperti orang gila. "


"Jika ia membaca al-Quran?"


"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."


"Jika ia bersedekah?"


"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."


"Mengapa jadi begitu? "

"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya... Iaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"


"Suara kuda perang di jalan Allah."

"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"


"Taubat orang yang bertaubat."

"Apa yang dapat membakar hatimu?"


"Istighfar di waktu siang dan malam."

"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"


"Sedekah yang diam - diam. "

"Apa yang dapat menusuk matamu?"


"Solat fajar."

"Apa yang dapat memukul kepalamu? "


"Solat berjamaah."

"Apa yang paling mengganggumu? "


"Majlis para ulama."

"Bagaimana cara makanmu?"


"Dengan tangan kiri dan jariku."

"Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"


"Di bawah kuku manusia."

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?"


"Pemakan riba."

"Siapa sahabatmu?"


"Penzina."

"Siapa teman tidurmu?"


"Pemabuk.."

"Siapa tamumu? "


"Pencuri."

"Siapa utusanmu?"


"Tukang sihir."

"Apa yang membuatmu gembira?"


"Bersumpah dengan cerai."

"Siapa kekasihmu? "


"Orang yang meninggalkan solat jumaat"

"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? "


"Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja."

Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda : "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu. "


Iblis segera menimpali :" Tidak , tidak.. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau boleh berbahagia dengan umatmu, sementara aku boleh masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak boleh melihatku.

Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang *****, atau yang pintar, yang boleh membaca dan tidak boleh membaca, yang durjana dan yang soleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."


"Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?"

"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku boleh pastikan bahawa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."

Iblis Dibantu oleh 70000 anak - anaknya

Tahukah kamu Muhammad, bahawa aku mempunyai 70000 anak.. Dan setiap anak memiliki 70000 syaitan.


Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebahagian untuk menggangu anak - anak muda, sebahagian untuk menganggu orang - orang tua, sebahagian untuk menggangu wanita - wanita tua, sebahagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada solat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu solat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia khabarkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.


Syaitan juga berkata, "Keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya.

Mereka, anak - anakku selalu meyusup dan berubah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.


Tahukah kamu, Muhammad? Bahawa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?


Akulah makhluk pertama yang berdusta.


Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?


Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahawa aku benar-benar menasihatinya.


Sumpah dusta adalah kegemaranku.


Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku.


Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan isterinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata - kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak - anak zina dan ia masuk neraka hanya kerana satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka lalai semasa solat. Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia solat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu',


Dia pun menoleh. Pada masa itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'solatmu tidak sah'.


Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam solatnya akan dipukul.

Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Dia pun solat seperti ayam yang mematuk beras.


Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia solat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga dia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahawa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keldai.

Jika dia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga dia menguap dalam solat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan diapun semakin taat padaku.


Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan solat. Aku katakan padanya, 'kamu tidak wajib solat, solat hanya wajib untuk orang yang berkemampuan dan sihat. Orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau solat.'


Dia pun mati dalam kekafiran. Jika dia mati sambil meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?

10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT

"Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?"

"10 macam"


"Apa saja?"


Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.

Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)

Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung dengan Allah, maka syaitan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.

Aku minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan bilik mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.


Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaitan. " (QS Al-Isra : 27)

Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku boleh melihat manusia sementara mereka tidak boleh melihatku.


Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, "Silakan", aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.


Iblis berkata : "Wahai muhammad, aku tak bolej menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya boleh membisikan dan menggoda."

Jika aku boleh menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun.


Sebagaimana dirimu, kamu tidak boleh memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.


Jika kau boleh memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.

Kau hanya boleh menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.

Rasulullah SAW lalu membaca ayat : "Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT " (QS Hud :118 - 119)


Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata : " Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."

semoga kita mendapat hidayahnya...amin

Jumaat, 12 Ogos 2011

Ramadhan - Selamat Berpuasa... :)

Lama dah tk update Blog ni... Minta maaf pada semua...

Dah masuk Bulan Ramadhan dah skang ni...

Apa yg ingin dikongsikan hanyalah beramal dgn SEIKHLAS MUNGKIN. Jgn Mengharapkan PAHALA. Buat sahaja...

'Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah kerana Allah, Tuhan seluruh alam'.

Khamis, 30 Jun 2011

Tiga Watak Di Akhir Zaman

Kedatangan Imam Mahdi
 

Disebutkan dalam Atsar, kata-kata sahabat yang menerangkan tanda-tanda sudah dekatnya kemunculan Imam Mahdi. Menurut riwayat apabila sudah dekat kedatangan Imam Mahdi akan banyak terjadi peperangan, banyak bencana dan banyak bala. 

Pada masa itu nanti semakin banyak terjadi pembunuhan dan peperangan. Orang mahu berbunuh-bunuhan kerana masalah remeh-temeh. Antara satu kumpulan dengan kumpulan lain, begitu juga antara satu negara dengan negara lain berperang kerana masalah kecil. Bencana semakin banyak berlaku, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, angin puting beliung, banjir dan sebagainya. Begitu juga penyakit, semakin banyak jenis penyakit dan semakin ramai manusia yang berpenyakit. 

Menjelang datangnya Imam Mahdi nanti akan muncul api yang besar dari arah Masyriq (tempat terbitnya matahari) dan menerangi seluruh ufuk selama tiga malam. Pada masa itu juga nanti lengkaplah jumlah orang-orang yang mengaku dirinya sebagai nabi berjumlah enam puluh orang. Masa itu akan tenggelam kampung-kampung di negeri Syam. Akan datang angin yang hitam yang me-nyebabkan manusia ramai yang mati. Sungai Furat di Iraq akan melimpah (banjir) yang menyebabkan kota Kufah tenggelam. Akan terdengar suara seruan dari langit. Suara itu dapat didengar oleh semua manusia yang ada di dunia. Dan yang paling menghairankan lagi, suara itu dapat difahami oleh semua orang. 

Orang yang hanya tahu atau faham bahasa Inggeris faham mendengar seruan dari langit itu, begitu juga pengguna bahasa Cina, bahasa India, bahasa Melayu, bahasa Arab dan sebagainya. Mungkin juga panggilan itu dalam bahasa Arab tetapi semua orang mendengar dalam bahasanya sendiri. 

Terdengar suara pada tengah malam bulan Ramadan yang menyebabkan semua orang yang tidur terbangun atau terperanjat. Banyak pembunuhan dan banyak peperangan berlaku sehingga darah mengalir di jalan-jalan raya. Orang semakin berani berbuat jahat tidak kira tempat dan waktu. 

Pada masa itu nanti yang diangkat menjadi pemimpin pun terdiri dari orang-orang jahat. Pemimpinnya jahat dan orang yang dipimpin pun sama-sama jahat. Dalam hadis dikatakan ramai manusia pada masa itu nanti yang beriman pada waktu petang tetapi esok paginya sudah menjadi kafir. Namun demikian ramai ulama yang mengertikan hadis itu dengan kafir nikmat. 

Bukan bererti petang dia masih Islam esok harinya sudah Nasrani atau Yahudi misalnya. Maksud hadis itu menurut ulama menunjukkan banyaknya orang yang kafir nikmat. Apa-apa nikmat dan pemberian Allah tidak disyukuri dan tidak digunakan kepada yang diredai Allah SWT. 

Menjelang turunnya Imam Mahdi dikatakan pasukan tentera dari Turki akan datang ke jazirah Arab. Mereka datang untuk menakluki tanah-tanah jazirah Arab. Mereka bunuh pemimpin-pemimpinnya dan mereka kuasai daerahnya. 

Dalam keadaan dunia yang buruk dan kacau itu tiba-tiba muncullah Imam Mahdi. Beliau datang untuk meneruskan atau menyambung perjuangan datuknya (Muhammad s.a.w) untuk mengatasi kekalutan dan kekacauan yang dihadapi umat. Semua makhluk yang ada di langit dan yang ada di bumi merasa gembira dengan kedatangan Imam Mahdi itu. Bukan hanya manusia yang gembira, tetapi juga binatang buas, burung-burung dan makhluk lainnya. 

Imam Mahdi itu adalah seorang lelaki yang soleh dari keluarga Rasulullah s.a.w yang ada ketika itu (pada masa munculnya) nanti. Dia diangkat orang menjadi pemimpin ketika manusia di seluruh dunia nanti sudah begitu buruk keadaannya. 

Mereka mengangkat Imam Mahdi menjadi pemimpin ketika itu nanti setelah melihatnya berilmu, berakhlak dan mempunyai banyak kelebihan. Manusia yang ada pada zaman itu nanti mengharap semoga dia dapat mengembalikan dunia kepada kebaikan. Dengan perasaan yang cukup berat, dia (Imam Mahdi) menerimanya. Dia sendiri tidak tahu yang dirinyalah Imam Mahdi yang ditakdirkan Allah SWT untuk diutus ke dunia. Begitu juga manusia sedunia yang telah mengangkatnya menjadi pemimpin dunia, tidak tahu bahawa orang yang mereka angkat itu adalah Imam Mahdi. 

Kerana tidak tahu yang dirinya Imam Mahdi dan tidak berapa suka menjadi pemimpin, sudah tentu dia pun tidak ada berkempen mengajak orang untuk mengangkatnya. Setelah dia memimpin dunia dengan baik barulah orang tahu bahawa itu adalah Imam Mahdi. Dia tunjukkan perilaku yang baik, dia ajak manusia mengerjakan yang makruf dan meninggalkan yang mungkar, kemudian orang pun mengikuti arahannya. 

Mengapa manusia yang sudah begitu lama bergelimang dengan dosa mahu diajak kepada kebaikan? Ini tentunya samalah dengan zaman jahiliah dahulu, yang mana keadaan masyarakat sudah begitu buruk, tiba-tiba datang seorang utusan Allah untuk membaiki keadaan dunia, orang pun terus mengikutnya. 

Manusia mahu diajak kepada kebaikan tentunya setelah melihat orang yang mengajak itu mempunyai banyak kelebihan, dan yang paling penting orang yang mengajak itu berjuang dengan ikhlas dan sesuai kata-kata dengan perbuatannya. Jadi nanti manusia seluruh dunia mengikut ajarannya kemudian dia pun mengatur dunia dengan baik. 

Keadilan dapat ditegakkan seperti zaman Rasulullah s.a.w. dahulu. Kerana keadaan masyarakat sudah baik dan sudah beriman, malapetaka dan musibah berkurangan. Bahkan rahmat Allah pula yang datang dan rezeki melimpah ruah. Setelah dunia aman dan makmur serta melihat pemimpinnya tidak terpedaya oleh kesenangan dunia, tahulah mereka bahawa yang memimpin mereka itu adalah Imam Mahdi. 

Kedatangan Dajjal

Ada riwayat Muslim yang diterima dari Fatimah binti Qais mengatakan: “Saya telah mendengar muazzin Rasulullah s.a.w memanggil untuk solat. Saya pun pergi ke masjid dan solat bersama Rasulullah s.a.w. Selesai solat, Rasulullah s.a.w naik ke atas mimbar. Nampak semacam bergurau Baginda tertawa dan berkata: “Jangan ada yang bergerak. Hendaklah semua duduk di atas sajadahnya.” Kemudian berkata: “Tahukah kamu mengapa aku memerintahkan kamu jangan ada yang pulang?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

Rasulullah s.a.w berkata lagi: “Demi Allah aku me-nyuruh kamu berkumpul di sini bukan ingin menakut-nakuti dan bukan memberi khabar gembira. Aku ingin menceritakan kepada kamu bahawa Tamim Al-Dariy adalah seorang Nasrani, kemudian dia datang menjumpai aku dan masuk Islam. Dia ada bercerita kepadaku tentang satu kisah tentang Dajjal. Kisah yang dia ceritakan itu sesuai dengan apa yang telah aku ceritakan kepada kamu sebelumnya.

Katanya dia bersama 30 orang kawannya pergi ke laut dengan menaiki kapal. Angin kencang datang bertiup dan ombak besar membawa mereka ke tengah-tengah samudera yang luas. Mereka tidak dapat menghalakan kapalnya ke pantai sehingga terpaksa berada di atas laut selama satu bulan. Akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau menjelang terbenamnya matahari. Di pulau yang tidak ditempati orang itu mereka berjumpa dengan binatang yang sangat tebal bulunya sehingga tidak nampak mana jantina dan duburnya.

Mereka bertanya kepada binatang itu: “Makhluk apa engkau ini?” Binatang itu menjawab: “Saya adalah Al-Jassasah.” Mereka tanya: “Apa itu Al-Jassasah?” Binatang itu hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu ke tempat ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin berjumpa dengan kamu. Mereka pun pergi ke tempat yang ditunjukkan oleh binatang itu.

Di sana mereka menjumpai seorang lelaki yang sangat besar dan tegap. Ertinya mereka tidak pernah melihat orang sebesar itu. Dari tangannya sampai ke tengkuknya dikuatkan dengan besi, begitu juga dari lututnya sampai ke telapak kakinya. Mereka bertanya: “Siapakah anda?” Orang seperti raksaksa itu menjawab: “Kamu telah mendengar cerita tentang aku. Sekarang aku pula ingin bertanya: “Siapa kamu ini?”

Mereka menjawab: “Kami adalah manusia berbangsa Arab. Kami pergi ke laut menaiki kapal, tiba-tiba datang ombak besar membawa kami ke tengah-tengah samudera luas dan kami berada di lautan selama satu bulan. Akhirnya kami terdampar di pulau yang tuan tempati ini.

“Pada mulanya kami berjumpa dengan binatang yang sangat tebal bulunya sehingga kami tidak dapat mengenali jantinanya. Kami tanya siapa dia katanya Al-Jassasah. Kami tanya apa maksudnya dia hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu ke tempat ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin berjumpa dengan kamu.”

Itulah sebabnya kami datang ke tempat ini. Sekarang kami sudah berjumpa dengan tuan dan kami ingin tahu siapa tuan sebenarnya.” Makhluk yang sangat besar itu belum menjawab soalan mereka terus sahaja mengemukakan soalan: “Ceritakan kamu kepadaku keadaan kebun kurma yang di Bisan itu,” nama tempat di negeri Syam. Mereka menjawab: “Keadaan apanya yang tuan maksudkan?” Orang besar itu menjawab: “Maksudku apakah pokok kurma itu berbuah?” Setelah mereka menjawab bahawa pokok kurma itu berbuah, orang besar tadi berkata: “Aku takut pokok itu tidak berbuah.”

Orang besar itu bertanya lagi: “Ceritakan kepadaku tentang sungai Tabarah.” Mereka menjawab: “Tentang apanya yang tuan maksudkan?” Lelaki itu menjawab: “Maksudku airnya apakah masih ada.” Mereka menjawab: “Airnya tidak susut.” Lelaki itu berkata: “Air sungai itu disangsikan akan kering.”

Akhirnya lelaki seperti raksaksa itu berkata: “Kalau begitu ceritakan kepadaku tentang Nabi Al-Amin itu, apa yang dia buat?” Mereka menjawab: “Dia telah berhijrah dari Makkah ke Madinah.” Lelaki itu bertanya lagi: “Apakah dia diperangi oleh orang-orang Arab?” Mereka menjawab: “Ya, dia diperangi oleh orang-orang Arab.” Lelaki itu bertanya lagi: “Kalau begitu apa pula tindakan dia terhadap mereka?” Mereka ceritakan bahawa Rasulullah s.a.w telah mengembangkan dakwahnya dan sudah ramai pengikutnya.

Orang besar itu berkata lagi: “Memang begitulah, padahal mereka beruntung jika taat kepadanya.” Kata orang besar itu lagi: “Sekarang aku terangkan kepada kamu bahawa aku adalah Al-Masih Dajjal. Nanti aku akan diberi izin keluar, lalu aku pun akan menjelajah dunia ini. Dalam masa empat puluh malam sudah dapat aku jalani semua, kecuali Makkah dan Madinah yang aku tidak dapat memasukinya. Negeri Makkah dan Madinah dikawal oleh para Malaikat, maka aku tidak dapat menembusinya.”

Kata Tamim Al-Dariy lagi, “Rasulullah s.a.w menekankan tongkatnya di atas mimbar sambil berkata: “Inilah negeri yang tidak dapat dimasukinya itu, iaitu Madinah. Saudara-saudara sekalian apakah sudah aku sampaikan cerita ini kepada kamu?” Mereka menjawab: “Ya, sudah ya Rasulullah.” Rasulullah s.a.w berkata lagi: “Sememangnya hadis Tamim itu lebih meyakinkan saya lagi. Ceritanya itu bersesuaian dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kamu sebelumnya, iaitu tentang Makkah dan Madinah yang dikatakan tidak dapat dimasuki Dajjal. Cuma dia ada mengatakan di lautan Syam atau di laut Yaman. Tidak, bahkan ia dari arah timur. Ia dari arah timur,” kata Rasulullah s.a.w sambil menunjuk ke arah timur.

Rasulullah s.a.w telah menguatkan lagi bahawa Dajjal akan datang dari arah timur. Ada yang mengatakan bahawa Dajjal akan datang dari Khurasan atau Asfihan.


Khutbah Rasulullah SAW tentang Dajjal

Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata: “Rasululah s.a.w telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda banyak menyentuh masalah Dajjal. Baginda telah bersabda: “Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerosakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi (angkatan) kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.

“Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya.

“Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau buta huruf.

“Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas. Sesiapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya, hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surah Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk.

“Di antara tipu dayanya itu juga dia berkata kepada orang Arab: “Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama meninggal dunia itu, apakah engkau mengaku aku sebagai Tuhanmu?” Orang Arab itu akan berkata: “Tentu.” Maka syaitan pun datang menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan suaranya pun sama. Ibu bapanya berkata kepadanya: “Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dialah Tuhanmu.”

“Di antara tipu dayanya juga dia tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia belah dua. Setelah itu dia katakan kepada orang ramai: “Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup semula. Kemudian Laknatullah Alaih itu bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Orang yang dia bunuh itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: “Tuhanku adalah Allah, sedangkan engkau adalah musuh Allah.”
Orang itu bererti lulus dalam ujian Allah dan dia termasuk orang yang paling tinggi darjatnya di syurga.”

Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak me-ngakunya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternakan mereka tidak menjadi.

“Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun menjadi.

“Tidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kedua-dua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal kerana dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah.

Dalam hadis yang lain, “di antara fitnah atau tipu daya yang dibawanya itu, Dajjal itu lalu di satu tempat kemudian mereka mendustakannya (tidak beriman kepadanya), maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman mereka tidak menjadi dan hujan pun tidak turun di daerah mereka. Kemudian dia lalu di satu tempat mengajak mereka supaya beriman kepadanya. Mereka pun beriman kepadanya. Maka disebabkan yang demikian itu Dajjal menyuruh langit supaya menurunkan hujannya dan menyuruh bumi supaya menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. Maka mereka mudah mendapatkan air dan tanam-tanaman mereka subur.”

Dari Anas bin Malik, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Menjelang turunnya Dajjal ada tahun-tahun tipu daya, iaitu tahun orang-orang pendusta dipercayai orang dan orang jujur tidak dipercayai. Orang yang tidak amanah dipercayai dan orang amanah tidak dipercayai.”

Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w ada bersabda: “Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah bergegar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah. Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu.

Itulah yang dikatakan hari pembersihan. Madinah membersihkan kotorannya seperti tukang besi membersihkan karat-karat besi.”

Diriwayatkan oleh Ahmad, hadis yang diterima dari Aisyah r.a. mengatakan: “Pernah satu hari Rasulullah s.a.w masuk ke rumahku ketika aku sedang menangis. Melihat saya menangis beliau bertanya: “Mengapa menangis?” Saya menjawab: “Ya Rasulullah, engkau telah menceritakan Dajjal, maka saya takut mendengarnya.”
Rasulullah s.a.w berkata: “Seandainya Dajjal datang pada waktu aku masih hidup, maka aku akan menjaga kamu dari gangguannya. Kalau dia datang setelah kematianku, maka Tuhan kamu tidak buta dan cacat.”

Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Dajjal muncul pada waktu orang tidak berpegang kepada agama dan jahil tentang agama. Pada zaman Dajjal ada empat puluh hari, yang mana satu hari terasa bagaikan setahun, ada satu hari yang terasa bagaikan sebulan, ada satu hari yang terasa satu minggu, kemudian hari-hari berikutnya seperti hari biasa.”

Ada yang bertanya: “Ya Rasulullah, tentang hari yang terasa satu tahun itu, apakah boleh kami solat lima waktu juga?” Rasulullah s.a.w menjawab: “Ukurlah berapa jarak solat yang lima waktu itu.”
Menurut riwayat Dajjal itu nanti akan berkata: “Akulah Tuhan sekalian alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya?” Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan.

Setelah dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia: “Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan?” Mereka semua menjawab: “Ya, kami ingin.” Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.

Menurut riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda: “Akan keluarlah Dajjal kepada umatku dan dia akan hidup di tengah-tengah mereka selama empat puluh. Saya sendiri pun tidak pasti apakah empat puluh hari, empat puluh bulan atau empat puluh tahun. Kemudian Allah SWT mengutus Isa bin Maryam yang rupanya seolah-olah Urwah bin Mas’ud dan kemudian membunuh Dajjal itu.”

Dan menurut ceritanya setelah munculnya Dajjal hampir semua penduduk dunia menjadi kafir, yakni beriman kepada Dajjal. Menurut ceritanya orang yang tetap dalam iman hanya tinggal 12,000 lelaki dan 7,000 kaum wanita. Wallahu A'lam.

 

Kedatangan Nabi Isa

Diriwayatkan oleh Muslim dari Al-Nawas bin Sam’an bahawa Rasulullah bersabda tentang Nabi Isa: “Beliau akan turun berdekatan dengan menara putih di timur Damsyik, dengan memakai pakaian kuning. Dua telapak tangannya terletak di atas sayap dua malaikat. Apabila dia menundukkan kepalanya menitislah air. Apabila dia mengangkat kepalanya lagi, turunlah daripadanya seperti untaian mutiara.”

Berdasarkan hadis ini bererti Nabi Isa akan turun di Syam, bahkan juga di Damsyik, iaitu di sisi menara sebelah timur. Beliau akan turun pada waktu fajar. Ibnu Katsir ada berkata: “Sesungguhnya tidak ada di Damsyik menara yang dikenal di sebelah timurnya kecuali yang berada disamping masjid jamik Amawi, iaitu di sebelah timur Damsyik.”
Menara tersebut telah diperbaiki pada zaman Ibnu Katsir, iaitu pada tahun 741 hijrah. Pembiayaannya diambil dari harta orang-orang Nasrani yang sebelumnya telah membakar menara masjid tersebut. Besar kemungkinan nanti Nabi Isa akan turun di tempat itu.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Abu Hurairah, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: “Para nabi semuanya bersaudara disebabkan ayah mereka satu dan hanya ibu mereka yang berlainan. Sedangkan agama mereka adalah satu. Dan akulah orang yang paling dekat dengan Isa bin Maryam kerana tidak ada Nabi di antara kami. Sesungguhnya dia akan turun. Apabila dia turun nanti, untuk me-ngenalinya orangnya sedang dan kulitnya putih kemerah-merahan. Dia memakai pakaian yang kuning. Dari kepalanya seperti menitis air walaupun rambut dan kepalanya tidak basah. Dia akan mengajak orang kepada Islam. Pada zamannya juga nanti dia akan menghancurkan segala agama kecuali Islam. Allah SWT akan membinasakan Dajal pada zamannya, bahkan di tangannya. Pada zamannya nanti dunia akan aman sehingga harimau dan unta berkawan dengan baik. Begitu juga harimau dengan lembu, serigala dengan kambing. Kanak-kanak akan bermain dengan ular dan ular itu tidak menggigit mereka. Keadaan seperti itu berjalan selama empat puluh tahun. Kemudian Nabi Isa a.s. wafat dan disembahyangkan oleh kaum muslimin.”

Muhammad s.a.w adalah nabi penutup dan tidak akan ada lagi nabi sesudahnya. Turunnya Nabi Isa pada akhir zaman akan menguatkan lagi kebenaran agama Islam. Islam bererti menyerahkan segala urusan bagi Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, beriman dengan semua Rasul, berserah kepada Allah dan taat dengan sebenar-benar taat. Itu semua sebenarnya sudah dianjurkan oleh agama-agama langit semenjak zaman Nabi Ibrahim, selaku bapa nabi-nabi, sampai kepada Muhammad s.a.w selaku nabi terakhir.

Isa a.s. adalah nabi dan rasul yang mulia, datang dari sisi Allah. Beliau dahulu sudah ada membawa syariat kepada umatnya tiba-tiba beliau diangkat ke langit. Nanti di akhir zaman beliau akan turun lagi dengan izin Allah tetapi bukan membawa agama atau syariat baru. Beliau datang nanti untuk menguatkan agama Islam,
Ummu Syuraik bertanya kepaad Rasulullah s.a.w tentang hari Dajal: “Ya Rasulullah, ke mana orang-orang Arab ketika itu?” Rasulullah s.a.w menjawab: “Jumlah mereka pada waktu itu terlalu sedikit. Mereka lari ke Baitul Maqdis menjumpai Imam mereka, seorang lelaki soleh (Imam Mahdi menurut riwayat itu).
“Ketika Imam mereka sudah berdiri di depan untuk mengimami solat Subuh, tiba-tiba datang Nabi Isa. Imam mereka itu mundur untuk memberi peluang kepada Nabi Isa untuk mengimami solat Subuh itu tetapi Isa a.s sambil memegang bahu Imam itu berkata: “Teruskanlah, sesungguhnya iqamat dibacakan untuk engkau.” Maka sembahyanglah mereka semua di belakang Imam tadi.

“Selesai solat, Isa a.s berkata kepada semua jemaah: “Bukakan pintu itu.” Mereka membuka pintu masjid itu, tiba-tiba Dajal sudah berdiri di situ dan di belakangnya ada 70,000 Yahudi lengkap membawa senjata.
“Melihat Nabi Isa ada di dalam masjid itu, Dajal tiba-tiba saja layu atau cair seperti cairnya garam disirami air. Dajal itu lari terbirit-birit kerana ketakutan. Nabi Isa bersama kaum Muslimin terus saja mengejarnya kemudian menjumpainya di Babu Luddi. Dan di sanalah Nabi Isa membunuh Dajal itu.

“Orang-orang Yahudi pun akan dikalahkan dan dibinasakan Allah pada waktu itu. Mereka cuba lari dan bersembunyi tetapi semua benda tempat mereka bersembunyi akan pandai bercakap atau bercerita dengan izin Allah. Benda-benda dimaksud termasuklah dinding, batu, pokok kayu dan sebagainya. Kalau ada orang Yahudi yang bersembunyi di balik belakang mereka, benda-benda itu akan memberitahukannya. Termasuk juga satu pokok berduri (disebut pokok Yahudi), jika mereka bersembunyi di bawahnya, pokok itu akan berkata: “Wahai hamba Allah yang beriman, di sini ada orang Yahudi, bunuhlah dia.”

Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Dajal akan berada di dunia selama empat puluh tahun. Satu tahun lamanya seperti setengah tahun, terkadang seperti satu bulan. Satu bulan seperti satu minggu. Dan pada hari yang terakhir terasa sekejap sahaja. Pagi-pagi kamu berada di pintu masuk kota Madinah (Madinah pada zaman Rasul), sampai kamu di pintu yang lain hari pun masuk waktu malam.”

Mendengar yang demikian ada yang bertanya: “Bagaimana kami mengerjakan solat dalam waktu yang begitu singkat ya Rasulullah?” Rasulullah s.a.w menjawab: “Ukur sajalah jaraknya dan bandingkan dengan waktu yang panjang sekarang ini.”

Rasulullah s.a.w berkata: “Isa bin Maryam akan memimpin umatku dengan bijaksana dan adil. Beliau akan menghancurkan salib-salib yang ada di dunia ini dan akan membunuh semua babi. Beliau juga akan menghapuskan cukai. Manusia pada waktu itu tidak perlu membayar cukai, bahkan zakat pun tidak dibayar lagi kerana tidak ada orang yang berhak menerimanya.

“Pada hari itu semua makhluk dalam keadaan aman dan tenteram. Tidak ada saling cemburu, dengki, saling memarahi dan mengganggu antara sesama makhluk Allah. Sehingga ada anak perempuan yang bermain-main dengan harimau dan harimau itu tidak menerkamnya, begitu juga kambing berkawan dengan serigala. Seluruh dunia ketika itu nanti diliputi oleh kedamaian, keamanan dan ketenteraman. Bahkan ketika itu nanti tidak ada pertelingkahan keyakinan dan pendapat. Tidak ada yang disembah selain Allah.

“Orang Arab ketika itu nanti akan merampas kembali semua miliknya. Bumi mengeluarkan cahayanya, menumbuhkan tanam-tanamannya seperti zaman Nabi Adam. Sehingga manusia akan memetik buah anggur dan delima sehingga mereka kenyang memakannya.”

Ibnu Katsir berkata: “Abdul Rahman Al-Muharibiy berkata: “Sebaiknya hadis ini dijadikan untuk mendidik saja. Hadis ini tidak sahih tetapi banyak hadis lain yang hampir sama maksudnya dengannya. Di antaranya ada diriwayatkan oleh Muslim dari Abdullah bin Umar, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: “Kamu akan memerangi orang-orang Yahudi. Kamu akan memerangi mereka habis-habisan sehingga batu tempat mereka bersembunyi pun akan berkata: “Wahai orang muslim, di sini ada orang Yahudi, bunuhlah dia.”

Menurut riwayat, bumi nanti akan mengeluarkan segala khazanah kekayaannya, iaitu pada zaman Nabi Isa. Pada waktu itu dunia dalam keadaan makmur dan harta melimpah ruah, sehingga tidak ada lagi orang yang berhak menerima zakat.

Dari Abu Hurairah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Sudah hampir masanya turun kepada kamu Ibnu Maryam menjadi hakim yang adil, yang akan membunuh Dajal, membunuh babi, menghancurkan salib dan menghapuskan cukai kerana harta ketika itu melimpah ruah. Ketika itu nanti manusia hanya sujud kepada Allah Tuhan sekalian alam.”

Diriwayatkan oleh Ahmad, dari Ibnu Mas’ud, dari Rasulullah s.a.w: “Pada malam aku diisrak mikrajkan, aku telah berjumpa dengan Ibrahim, Musa dan Isa a.s. Mereka membincangkan hari kiamat dengan menanyakan permasalahannya kepada Ibrahim. Tetapi beliau hanya menjawab: “Tidak ada pengetahuanku tentang hari kiamat. Cuba kalian tanya kepada Musa.” Mereka tanya Nabi Musa tetapi beliau juga hanya menjawab: “Aku tidak tahu tentang kiamat. Cuba kalian tanyakan kepada Isa.”

“Mereka tanyakan kepada Isa kemudian beliau berkata: “Sebenarnya tidak ada yang mengetahui masalah ini kecuali Allah. Menurut yang dijanjikan Allah kepadaku, Dajal nanti muncul sedangkan di tanganku ada dua sabit (alat pemotong). Sebaik saja Dajal itu melihat aku, dia pun hancur seperti hancurnya timah yang terkena panas. Allah akan membinasakannya, begitu juga orang-orang kafir lainnya. Sehingga batu dan pokok kayu nanti akan ikut berkata: “Wahai orang muslim, di bawahku ada orang kafir bersembunyi, marilah dan bunuhlah dia.”

Kata Nabi Isa lagi: “Setelah Allah SWT membinasakan mereka, orang-orang muslim pulang ke rumah mereka masing-masing. Dalam keadaan demikian keluar pula Yakjuj dan Makjuj, yakni bertebaran dari segenap penjuru.
Kerana banyaknya Yakjuj dan Makjuj itu, maka semua kampung dan tempat tidak ada yang tidak dipijak oleh mereka. Mereka memakan semua makanan yang ada dan meminum semua air. Setelah habis makanan dan buah-buahan, daun-daunan pun habis mereka makan. Air sungai dan tasik semua habis mereka minum.”

Tambah beliau lagi: “Orang-orang mukmin ketika itu tidak tahan melihat ulah Yakjuj dan Makjuj itu sehingga mereka memohon kepada Allah supaya dibinasakan binatang itu. Berkat doa mereka itu, Yakjuj dan Makjuj itu mati semua. Sekarang timbul masalah yang cukup besar lagi, yakni bangkai Yakjuj dan Makjuj yang bergelimpangan di mana-mana. Di mana-mana seluruh dunia terasa bau bangkai. Akhirnya Allah SWT menurunkan hujan lebat sehingga bangkai-bangkai itu hanyut ke sungai dan kemudian hanyut ke laut.”

Diriwayatkan oleh Ismail bin Ishak, Rasulullah s.a.w bersabda: “Belum terjadi kiamat sebelum Isa bin Maryam berjalan di udara untuk mengerjakan haji dan umrah, atau sehinga Allah SWT menghimpunkan haji dan umrah dan menjadikan Ashabul Kahfi sahabatnya. Nabi Isa dan kelompok Ashabul Kahfi akan berjalan untuk mengerjakan haji kerana mereka selama ini belum mati dan belum pernah mengerjakan haji.”

Sebelum ini sudah diterangkan riwayat dari Abu Hurairah yang mengatakan bahawa Nabi Isa a.s akan memimpin dunia nanti selama 40 tahun. Namun demikian disebutkan dalam sahih Muslim, dari Abdullah bin Amr bahawa Nabi Isa akan berada di dunia selama 7 tahun. Pendapat yang lebih kuat ialah yang mengatakan 40 tahun. Menurut Ibnu Katsir kedua-dua pendapat itu sama-sama benar. Maksudnya kata beliau Nabi Isa diangkat ke langit pada usia 33 tahun, kemudian turun nanti ke dunia selamaa 7 tahun lagi, yakni sebelum beliau diwafatkan Allah SWT. Setelah tujuh tahun memimpin dunia, Nabi Isa wafat. Maka umur Nabi Isa secara keseluruhannya 40 tahun. Wallahu A'lam.

Menurut Ibnu Katsir, sesuai dengan yang termaktub dalam hadis sahih, Yakjuj dan Makjuj akan keluar pada zaman Nabi Isa. Kemudian Allah SWT memusnahkannya berkat doa Nabi Isa pada satu malam. Ada juga disebutkan dalam hadis bahawa Nabi Isa akan mengerjakan haji setelah turun nanti. Muhammad bin Ka’ab Al-Quraiziy berkata, Ashabul Kahfi akan menjadi sahabat Nabi Isa nanti dan mereka akan sama-sama mengerjakan haji. Katanya Nabi Isa akan wafat di Madinah. Beliau akan disembahyangkan oleh kaum muslimin dan dimakamkan berdekatan dengan makam Rasulullah s.a.w.

Menurut riwayat, Isa bin Maryam akan dimakamkan bersebelahan dengan kuburan Nabi Muhammad s.a.w, kuburan Abu Bakar dan Umar. Bererti kuburan Nabi Isa merupakan kuburan yang keempat.

Selasa, 3 Mei 2011

Berfikirlah Kamu...

Rukun Iman

Bicara rukun iman ini kalau kita ingat masa kita belajar dulu, RUKUN IMAN ade 6 perkara iaitu:

1. Percaya pada Allah
2. Percaya pada Malaikat2
3. Percaya pada Kitab2
4. Percaya pada Rasul2
5. Percaya pada Hari Kiamat
6. Percaya pada Qada' & Qadar
 

Tetapi kalu diperhatikan balik, betul ke yang aku catat kat atas tu rukun iman? atau sebenarnya Rukun PERCAYA? Jadi perkara inilah yang aku nak tekankan pada posting aku kali ni.

Sebenarnya mereka-mereka yang terdahulu tu dah buat silap yang terlalu besar sehingga aku sendiri pun dulu dok rasa ape yang diajarkan pada aku dulu adalah benar belaka. Tapi bila dirujuk balik dalam Al Qur'an, kita ni jangan dok ikut sangat apa yang telah diperbuat oleh nenek moyang kita kerana kita dah Akil Baligh (Berakal) dah. Dah boleh pikir sendiri dan boleh bezakan sendiri apa yang baik dan apa yang tak baik.

Bebalik pada rukun iman tadi, sepatutnya rukun iman yang patut kita praktikkan ialah seperti yang dijelaskan dalam Surah Al Baqarah(2) ayat 285;

"Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan): 'Kami tidak membeza-bezakan antara seorang pun dari rasul-rasulNya', dan mereka mengatakan: 'Kami dengar dan kami taat'. (Mereka berdoa): 'Ampunilah kami ya Rabb kami dan pada Engkaulah tempat kami kembali'."

Dalam ayat diatas hanya ada 4 perkara saja. Perkara kelima diperjelaskan dalam banyak ayat dalam Al Qur'an, tapi aku nak ambik satu je yang aku rasa sesuai iaitu dalam Surah Al Qiyaamah(75) ayat 1 & 2:

"Aku bersumpah dengan hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (diri sendiri)"

Perkara keenam pula sebenarnya adalah mengikut Hadith Rasulullah.
Oleh itu sebenarnya rukun iman ni memang sesuai dengan namanya dan patut dikabarkan dengan cara seperti berikut:

1. Beriman pada Allah
2. Beriman pada Malaikat2
3. Beriman pada Kitab2 (Taurat, Zabur, Injil & Al Qur'an)
4. Beriman pada Rasul2 (25 rasul)
5. Beriman pada Hari Kiamat
6. Beriman pada Qada' & Qadar


Barulah benar rukun tu adalah rukun iman... habis satu perkara.

Kemudian timbullah pulak satu perkara lain iaitu, macam mana pulak nak beriman ni? kalu dulu kita dok pakai rukun percaya senang je....percaya je.....

Jadi kat sini, mari kita rujuk balik apa sebenarnya maksud beriman. Kalu dulu kat sekolah pun ade ajar (aku rasa la) maksud beriman ni ialah;

Beriman = bertekad dgn hati, lafaz dgn lidah, perbuat/beramal dgn perbuatan.

Mmmmm.....sukar jugak sebenarnya nak beriman ni, 3 unsur yang perlu di lakukan. Jadi, kat sini aku nak jelaskan bahawasanya, untuk menjadi orang beriman dan mengikut syarat2 orang beriman iaitu rukun iman amat mudah, tetapi kebanyakkan manusia tidak mengetahui.

Kalu dok perhati keenam-enam perkara dalam rukun iman itu kita dapati bahawa perkara 1, 2, 4, 5, 6 semuanya adalah perkara ghaib. Iaitu, kita tak nampak langsung. Nak dibayangkan pun tak boleh. Kalau orang2 zaman Rasulullah2 dulu, diorang buleh tengok Rasul2 tapi kalu sekarang? takkan diorang je yang nak beriman pada Rasul2Nya? kita macammana? nampak tak, nampak tak?

Oleh itu, kita sebenarnya mesti dan wajib beriman pada perkara yang nyata dahulu iaitu beriman pada kitab2. Dan pada zaman kita ni, kitab yang benar2 nyata hanyalah kitab Al Qur'an. Daripada Al Qur'an sebenarnya kita lebih mudah untuk beriman kepada 5 perkara yang ghaib tadi, sebabnya Al Qur'an merupakan Kalamullah. Kalu kita beriman pada Al Qur'an bermaksud kita beriman pada Allah sebab ayat2 Al Qur'an semuanya dari Allah. Dan Al Qur'an juga menjelaskan tentang malaikat2, tentang kitab2, tentang rasul2 dan tentang hari kiamat. Qada'&Qadar pula adalah haidth Rasulullah, jadi kalu dah beriman pada Allah dan rasul, automatiklah beriman pada Qada'&Qadar.

Pokoknya, kita mestilah beriman pada Al Qur'an, perkara yang benar2 nyata. Lafazkan ayat2 Al-Qur'an dgn lidah, Fahami Al Qur'an dgn hati dan laksanakan atau amalkan segala isi Al Qur'an dgn perbuatan.

InsyaAllah!


Semoga kita berfikir... :)

Isnin, 25 April 2011

Pakej Wanita Idaman Atau Pakej Idaman Wanita?

Gadis ini tidak pernah melepaskan apa saja peluang untuk mencuba dan mengambil cabaran baru. Berasal dari Selangor, Nur Amalina Azain, merupakan gadis ayu yang penuh keyakinan.

Siapa sangka pada usia 18 tahun, dia yang mendapat 9A dalam Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) diberi kepercayaan oleh keluarganya untuk menguruskan sebuah spa.

Memenangi pencarian Carefree® Girl baru-baru ini, Nur Amalina diberi peluang menjadi pelakon.

"Saya berasa gembira memenangi pencarian Carefree® Girl. Memang impian saya untuk menjadi personaliti televisyen dan pelakon. Pertandingan ini memberi peluang untuk saya realisasikannya. Saya akan berusaha bersungguh-sungguh untuk menjayakan siri drama televisyen baru ini bersama-sama Scha, Marsha, dan Awal."

''Terima kasih Carefree memberikan peluang kepada saya," ujarnya yang bercita-cita untuk menyambung pelajaran ke luar negara dalam bidang perakaunan.

Walaupun baru pertama kali menghadiri sesi fotografi, gadis manis ini jelas matang dalam tutur bicaranya.

Hadir dengan gaya bersahaja, Nur Amalina mempunyai pakej gadis impian iaitu bijak, cantik dan rendah diri.

Bahkan dia tidak mahu leka dengan impian sebagai pelakon, sebaliknya Nur Amalina mahu mengorak kejayaan dalam bidang pelajaran dan menjadi seorang akauntan.

Gadis periang ini juga suka sukan yang lasak seperti rock climbing dan bermain piano untuk meluahkan perasaannya.

Sumber: Utusan Online, 17/4/2011
Pakej Wanita Idaman Atau Pakej Idaman Wanita?
Sesetengah lelaki zaman sekarang mengidamkan seorang wanita yang ‘sedap mata memandang’ untuk menjadi kekasihnya atau isterinya. Ada yang menentukan ciri ‘sedap mata memandang’ itu seperti cantik, lemah lembut, ayu, rendah diri, sopan dan sebagainya. Inilah hakikatnya bahawa sifat-sifat wanita idaman itu sendiri berbeza mengikut individu dan membuktikan bahawa racun berbisa demokrasi yang ‘menghalalkan’ kebebasan berpendapat bagi setiap individu telah merebak ke benak kaum muslimin walaupun sesuatu perkara itu sudah mempunyai ketetapannya dalam Islam.

Tolok ukur untuk menilai keperibadian diri seorang wanita bukanlah berlandaskan kecantikan atau kebijakannya dalam akademik tetapi dengan ukuran kuantiti dan kualiti amal perbuatannya dalam melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya semata-mata untuk meraih keredhaan-Nya. Inilah kunci untuk menjadi wanita penghuni syurga yang sepatutnya diidamkan oleh setiap individu muslim.

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." [TMQ. al-Ahzab (33): 35]

Jadi, kita tidak bebas memandang kaum perempuan menurut keinginan kita sendiri, tetapi membatasi mentaliti (pandangan) kita sesuai dengan ketentuan Islam. Sebagai contoh, jika seorang laki-laki berusaha mencari jodoh, Rasulullah SAW memberikan petunjuk dengan hadits yang sangat terkenal, diriwayatkan oleh Abu Hurairah sebagai berikut: “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkara. Kekayaannya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Maka kahwinilah yang baik agamanya, niscaya engkau akan beruntung.” [HR al-Bukhari]

Kita tidak semestinya menilai keperibadian wanita atas dasar sesuatu yang sangat dangkal, seperti kecantikan.

Bila seorang lelaki Muslim itu ingin mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, maka dia perlu berusaha mencari seorang isteri yang memiliki pemahaman yang baik tentang tugas-tugas seorang Muslimah; yang akan melaksanakan tugas-tugas seorang isteri sebagaimana yang diperintahkan Islam; yang akan merawat dan memelihara pemikiran anak-anaknya dengan tsaqafah Islam dengan penuh kasih sayang; dan yang akan menjaga suaminya agar tetap taat beribadah sebagaimana sang suami menjaga agamanya.

Dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang solehah.” [HR. Muslim,Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad]

Lelaki dan perempuan muslim perlu menyedari sepenuhnya bahawa pakej wanita idaman yang diberitakan seperti itu hanyalah sebuah mitos yang dimanfaatkan oleh musuh Islam. Mereka bertujuan untuk mengalihkan pemikiran dan perhatian kita daripada aqidah kita yang benar seperti firman Allah SWT : “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” [TMQ al-Baqarah (2):120]



Sekian...

Jumaat, 22 April 2011

Diri & Encik Iman...



Iman : Assalamualaikum, bos.

Diri : Waalaikumussalam wbt. Lama tak nampak awak. Awak cuti ker?


Iman : Taklah, jabatan kami rasa Tuan tak perlukan kami lagi?


Diri : Laa.. kenapa pulak awak cakap camtu? Pentadbiran diri saya berterabur sekarang bila jabatan awak takde..


Iman : Takdelah, kami lihat banyak pekerja tambahan tuan ambil DVD, SMS danTV.. jadi kami rasa terpinggir..


Diri : Entahlah, waktu cuti sebulan ni saya tak pernah menggaji mereka. Tapi mereka terlalu rajin buat kerja, bekerja tanpa gaji, tapi banyak gak duit saya habis... entah ar...


Iman : Tu sebab, kami rasa Tuan memencilkan kami. Al-Quran, zikir, ma'thurat, solat malam tak boleh bekerja dengan mereka.. kami memang tak boleh bercampur dengan mereka..


Diri : Saya tak pernah minta awak bercuti..


Iman : Bagaimana kami ingin bekerja sedangkan Tuan sudah punya 'pekerja tambahan'? Saya lihat mereka buat Tuan gembira sekali..


Diri : Argh, gembira apanya.. berterabur kerja kat pejabat tu!! Tolonglah, bekerjalah dengan saya kembali.


Iman : Kami sememangnya sudah berkhidmat dengan Tuan sejak Tuan kecil lagi. Tapi, Tuan kadangkala mengabaikan kami. Tuan sediakan makanan untuk bos pekerja tambahan, Encik Dosa, tapi kami..? Tuan tak sediakan makanan. Kebajikan kami tak terjaga...


Diri : Maafkan saya. Kembalilah bekerja dengan saya. Saya janji kebajikan kamu semua saya jaga, Encik Iman.


Iman : Tuan boleh berjanji, tapi CEO kita Allah akan memantau Tuan. Tuan takkan tak takut menabur janji tapi melupakannya?


Diri : Janganlah menyalahkan saya.

Iman : Tuan perlu sedar, kami hanya bekerja di dalam syarikat yang bersih dan amanah.. bukanlah saya nak memandang rendah kepada jabatan baru Encik Dosa, tapi kami tidak suka cara mereka bekerja. Mereka meminggirkan kami.


Diri : Dah awak tak melawan?


Iman : Tuan, bagaimana kami ingin menang? Kami terlalu lemah, sedikit pula tu, kebajikan kami langsung Tuan tak jaga.. sedangkan kami tidak pernah meminta gaji dari Tuan. Cuma kami minta disediakan ruang yang bersih dan amanah untuk kami bekerja. Salahkah kami meminta yang sedikit?


Diri : Mereka kadang-kadang lebih menggembirakan saya.


Iman : Kalau begitu maafkan kami. Tak dapat rasanya kami bekerja untuk Tuan lagi. Tuan perlu memberi kebajikan kepada mereka. Siapalah kami...


Diri : Ehh, jangan.. bekerjalah dengan saya.


Iman : Buanglah pekerja itu.. mereka meminta-minta dari Tuan. Tuan perlu berhabis jutaan ringgit untuk mereka. Sedangkan kami, percuma khidmat kami.


Diri : Aduh, mereka pekerja yang menggembirakan saya. Memang kamu percuma, tapi kamu kadang-kadang bising, ini tak boleh, itu tak boleh.. Saya rimas.


Iman : (Senyum sinis) Maafkan kami tuan.. kami minta diri dulu.. tak perlulah kami berkhidmat dengan Tuan kalau begitu. Kalau tuan perlukan kami, kami sentiasa di sisi. Tuan jangan risau, kami maafkan Tuan..


Diri : Jangan pergi.. saya sanggup pecat Encik Dosa.. dan ahli jawatankuasanya; DVD, majalah yang melalaikan, dan yang sewaktu dengannya.

Iman : Tuan betul-betul sanggup?

Diri : Ya, saya kelam kabut sekarang. Hidup tak tenang dan pengurusan hidup berterabur..

Iman : Alhamdulillah.. Perkhidmatan kami free of charge. Tuan takkan rugi, sebaliknya tuan beruntung besar.. silap hari bulan, CEO kita akan naikkan Tuan ke pangkat yang lebih tinggi.


Diri : Terima kasih =) Panggillah ahli jawatankuasa kamu bekerja semula. Encik Iman, saya akan jaga kebajikan kamu.


Iman : Alhamdulillah. Moga keuntungan Tuan bergada-ganda tahun ini dan seterusnya


Diri : Terima kasih Encik Iman.


Sekian, utk berkongsi...

Khamis, 21 April 2011

Keyakinan


Sejenak Berfikir Tentang Keyakinan ...
Assalamualaikum sahabat2 sekalian... Den just nak kongsi satu perkara.. Iaitu Keyakinan Dgn Allah

Sebenarnya dlm situasi macam ni, kita kena yakin bahawa setiap masalah tu datang dari Allah dan ia merupakan ujian2 utk kita. Mcm2 bentuk ujian dari Allah. Ada org DIUJI dgn KESUSAHAN, ada juga DIUJI dgn KESENANGAN (jgn kita sangka kesenangan itu bkn ujian), ada yg DIUJI dgn MASA (sentiasa tak ckup masa), ada yg DIUJI dgn PANGKAT (makin tinggi makin lupekan Allah), ada DIUJI dgn JODOH (lambat brtemu jodoh,senang kate kawen lmbat), ada yg DIUJI dgn LAMBAT DPT ANAK. Yg dah dapat anak pula DIUJI dgn KENAKALAN ANAK2.. 

Semua ni merupakan ujian dr Allah..Sebenarnyer dlm smua ujian ni, Allah nak lihat samaada kita mampu untuk ingat Allah ataupun tidak. Den pernah dgr seorang alim berkata, SETIAP PERMASALAHAN TU SEBENARNYA BOLEH DISELESAIKAN DENGAN AMAL AGAMA  bkn dgn amal dunia. Ini bukan bermakna kita tak perlu berusaha utk menyelesaikan masalah tu. Just duduk berdoa je. Bkn macam tu, kita kena usaha juga sebab itu Sunnatullah. Cuma di zaman skrg ni kita yakin selain dari Allah utk menyelesaikan segala permasalahan kita. (Nampak tak kat sini?)
 
Sebagai contoh, kebanyakkan dari kite bile sakit sibuk berubat sana sini,then bile dah ubat tak jugak sembuh barulah sibuk nak buat solat hajat atau bacaan Yaasin. Ya Allah, last skali baru nak ingat Allah

Sepatutnya kite kena letakkan Allah dihadapan skali, bukan dibelakang..(Nauzubillah..mudah2an Allah mengampuni kita). Bagi yg berniaga pula tak kurang hebatnya(secara umum), sanggup meninggalkan solat atau melambat2kan solat dgn alasan takut rugi klu kedai ditutup sementara. Ya Allah..rezeki tu kan Allah yg bagi, kenapa kite tak yakin? Malah yakin kat kedai pulak, bukan kita tak boleh berniaga. boleh berniaga sebab berniaga tu pun kerja yg halal(merupakan ibadat) tetapi dalam hal ni kite nak kena tahu ibadat yg mane satu perlu didahulukan dan dikemudiankan

Barulah mendapat keredhaan dari Allah dan Insyaallah akan bertambahlah rezeki kita. Barang siapa yg bersyukur akan nikmat Allah, maka Allah akan tambah lg nikmat itu, tapi barang siapa yg kufur akan nikmat Allah, yakinlah sesungguhnya azab Allah adalah amat pedih. 

Di zaman Rasullullah saw dulu, baginda berjaya mendidik para sahabat supaya menyelesaikan segala masalah dengan amal agama, usaha hanya sebagai asbab sahaja. Meletakkan pengharapan hanya pd Allah swt. Para sahabat yakin dengan sabdaan baginda Rasullullah saw :

Sabda Rasulullah saw. yang bermaksud: "Sesiapa yang menjadikan akhirat harapannya, Allah akan menjadikan rasa cukup di dalam hatinya serta mempersatukannya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan menyerah diri. Tetapi siapa yang dunia menjadi harapannya, Allah akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya serta mencerai-beraikannya, dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali sekadar apa yang telah ditetapkan baginya." (Riwayat al-Tirmizi)

Mudah2an Allah swt. memberi kekuatan pada kita semua untuk amalkan. 

Insyaallah...