Siapakah Orang Yang Ikhlas?

Orang yang Ikhlas itu bila Dicaci atau dipuji, hatinya tetap terkawal.

Ketika ada orang yang menghinanya, maka si penghina seperti sedang menghina udara yang diliputi bukit-bukit gunung, sesuatu yang bukan indah, sehingga kehinaan itu kembali pada si penghina. Seperti alunan Gema.

Orang yang ikhlas itu Ketika dia menyukai kekayaan, maka kekayaan pun berbondong-bondong menghampirinya.

Tapi si ikhlas tidak kemaruk, ia pilih kekayaan yang halal dan bermanfaat saja bagi dirinya dan semesta.

Sehingga , bukan si ikhlas yang sibuk mengejar kekayaan, tapi para kekayaanlah yang tunjuk gigi di hadapannya.
"Pilih aku sahaja!" begitu permintaan beberapa kekayaan dari si ikhlas.

Orang yang ikhlas itu Ketika dia menyukai seseorang maka yang disukainya merasa tertarik dan ingin mendekatinya. Yang disukainya merasa aman jika berdekat-dekatan dengan orang yang ikhlas. Sukarnya menolak cinta orang yang ikhlas.

Orang yang ikhlas itu Dadanya sentiasa lapang. Nafasnya penuh kemaafan. Langkahnya ringan dan terarah. Ia tidak merasa bimbang dengan dirinya, sebab ia hanya merasa menjalani hidup yang sudah diaturNya.

Dia bergerak bukan sebab keinginannya, tapi dia bergerak kerana Tuhan menggerakkannya. Jadi, gerakannya bukan sia-sia apalagi kejalan bermaksiat.

Mengapa demikian, ikhlas itu kosong (bersih) dan berada di bawah (tawadhu). Sedangkan air mengalir ke tempat yang kosong dan rendah. Sehingga kehidupan menghampirinya, sehingga banyaknya, ke alam semesta.

Dan jika pun ada unsur negatif yang turut hadir, maka akan terhalang dari memasukinya, sebab wadah hati yang kosong dan rendah itu sudah disaring oleh istighfar yang penuh dengan kemaafan.

Ya Allah, jadikanlah kami orang yang ikhlas, dan berikanlah kami tanda-tandanya, dan jauhkanlah kami dari kemusyrikan, kesombongan, dan kemunafikan....